Jumat, 04 September 2009

Perbandingan Antara Ideologi Pancasila dengan Ideologi Lainnya

Assallamu'allaikum wr.wb
Kali ini saya akan menjelsakan tentang perbandingan antara Ideologi Pancasila dengan Ideologi Lainnya

Perbandingan antara Ideologi Liberalisme, Komunisme dan pancasila

Disini saya akan menjelaskan ciri- ciri ideologi liberalisme, ciri- ciri ideologi Liberalisme adalah sebagai berikut :

1. Memiliki kecenderungan untuk mendukung perubahan

2. Mempunyai kepercayaan terhadap daya pikir manusia

3. Bersedia menggunakan pemerintah untuk meningkatkan kondisi manusiawi

4. Mendukung kebebasan individu

5. Bersikap ambivalen terhadap sifat manusia

Ideologi liberalisme pun memiliki beberapa kelemahan, diantaranya adalah :

1. Liberalisme buta terhadap kenyataan bahwa tidak semua orang kuat kedudukannnya

2. Dan tidak semua orang kuat cita- citanya.

3. Liberalisme melahirkan manusia yang hanya mementingkan keuntungan ekonomisnya sendiri.

Lalu kali ini saya akan membahas tentang ideologi komunisme ciri negara komunisme yaitu :

1. Berdasarkan ideologi Marxisme- Laninisme, artinya bersifat materialis, ateis dan kolektivistik.

2. Merupakan sistem kekuasaan satu partai atas seluruh rakyat

3. Ekonomi komuis bersifat etatisme.

Ideologi komunisme bersifat absolutilasi dan determinisme, karena memberi perhatian yang sangat besar kepada kolektivitas atau masyarakat, kebebasan individu, hak milik pribadi tidak diberi tempat di negara komunis.

Setelah membandingkan kedua ciri di atas dengan paham negara RI yaitu Pancasila, maka dapat disimpulkan bahwa pancasila sebagai ideologi memberi kedudukan seimbang kepada manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial

Pancasila sebagai Ideologi Terbuka



Pancasila sebagai Ideologi Terbuka diartikan demikian karena pancasila sebagai suatu pengikat, pemersatu dari nilai - nilai budaya bangsa yang dituangkan dan diterapkan melalui peraturan dan perundang - undangan.

Pancasila juga dicantumkan dalam pembukaan UUD 1945 dan ditafsirkan oleh pasal - pasal batang tubuh UUD 1945.

Salah satu alasan mengapa pancasila sebagai ideologi terbuka adalah pernyataan dari seorang ahli yang bernama Daniel Bell mengemukakan dewasa ini ideologi sebagai sistem keyakinan yang memotivasi orang atau kelompok masyarakat untuk bertindak dengan cara tertentu sebagaimana yang telah diajarkan oleh ideologi tersebut.

Pengertian oleh Daniel Bell tersebut dapat dipakai untuk memaknai Pancasila sebagai ideologi, Pancasila sebagai sistem keyakinan yang memberi motivasi kepada seseorang, kelompok mayarakat atau seluruh Warga Negara Indonesia untuk bertindak atau berperilaku dengan cara sebagaimana yang telah diajarkan oleh Pancasila.

Dengan alasan - alasan di atas tersebut mengapa Pancasila disebut - sebut sebagai suatu ideologi terbuka . . .

Selasa, 01 September 2009

Perbedaan Ideologi Tebuka dan Ideologi Tertutup

Ideologi dapat dibagi menjadi 2, yang satu disebut ideologi terbuka dan yang satu disebut ideologi tertutup.
Mari kita lihat apa perbedaan dari ke-2 ideologi tersebut

Apa Itu Ideologi Terbuka ???

Ideologi terbuka adalah suatu ideologi yang hanya berisi orientasi dasar, sedangkan penerjemahannya ke dalam tujuan-tujuan dan norma-norma sosial-politik selalu dapat dipertanyakan dan disesuaikan dengan nilai dan prinsip moral yang berkembang di masyarakat. Operasional cita-cita yang akan dicapai tidak dapat ditentukan secara apriori (beranggapan sebelum mengetahui), melainkan harus disepakati secara demokratis.

Ciri khas ideologi terbuka ialah bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakatnya sendiri. Dasarnya dari masyarakat, tidak diciptakan oleh negara, melainkan ditemukan dalam masyarakatnya sendiri. Oleh sebab itu, ideologi terbuka adalah milik dari semua rakyat dan masyarakat dapat menemukan dirinya di dalamnya. Ideologi terbuka bukan hanya dapat dibenarkan melainkan dibutuhkan. Nilai-nilai dasar menurut pandangan negara modern bahwa negara modern hidup dari nilai-nilai dan sikap-sikap dasarnya.

Sekarang negara kita tercinta Indonesia menerapkan sistem ideologi terbuka, karena Indonesia adalah sebuah negara dan sebuah negara memerlukan sebuah ideologi untuk menjalankan sistem pemerintahan yang ada pada negara tersebut, dan masing-masing negara berhak menentukan ideologi apa yang paling tepat untuk digunakan, dan di Indonesia yang paling tepat adalah digunakan adalah ideologi terbuka karena di Indonesia menganut sistem pemerintahan demokratis yang di dalamnya membebaskan setiap masyarakat untuk berpendapat dan melaksanakan sesuatu sesuai dengan keinginannya masing-masing. Maka dari itu, ideologi Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah yang paling tepat untuk digunakan oleh Indonesia.

Apa Itu Ideologi Tertutup ???

Ideologi tertutup adalah ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang menentukan tujuan-tujuan dan norma-norma politik dan sosial, yang ditasbihkan sebagai kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan lagi, melainkan harus diterima sebagai sesuatu yang sudah jadi dan harus dipatuhi. Kebenaran suatu ideologi tertutup tidak boleh dipermasalahkan berdasarkan nilai-nilai atau prinsip-prinsip moral yang lain. Isinya dogmatis (bersifat mengikuti atau menjabarkan suatu ajaran tanpa kritik sama sekali ) dan apriori (beranggapan sebelum mengetahui) sehingga tidak dapat dirubah atau dimodifikasi berdasarkan pengalaman sosial. Karena itu ideologi ini tidak mentolerir pandangan dunia atau nilai-nilai lain.

Salah satu ciri khas suatu ideologi tertutup adalah tidak hanya menentukan kebenaran nilai-nilai dan prinsip-prinsip dasar saja, tetapi juga menentukan hal-hal yang bersifat opersi secara nyata. Ideologi tertutup tidak mengakui hak masing-masing orang untuk memiliki keyakinan dan pertimbangannya sendiri.

Ciri lain dari suatu ideologi tertutup adalah tidak bersumber dari masyarakat, melainkan dari pikiran elit yang harus diterangkan kepada masyarakat. Sebaliknya, baik buruknya pandangan yang muncul dan berkembang dalam masyarakat dinilai sesuai tidaknya dengan ideologi tersebut. Dengan sendirinya ideologi tertutup tersebut harus dipaksakan berlaku dan dipatuhi masyarakat oleh elit tertentu, yang berarti bersifat otoriter dan dijalankan dengan cara yang memaksa.

Jadi kesimpulan dari perbedaan antara Ideologi Terbuka dan Tertutup adalah

Ideologi terbuka bersifat tidak memaksa dan digali secara rohani sedangkan ideologi tertutup bersifat otoriter dan memaksa

Pengertian Ideologi


Assalamu'allaikum wr.wb
kali ini saya akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan ideologi

Kata ideologi berasal dari kata idea (Inggris), yang artinya gagasan, pengertian. Kata kerja Yunani oida yang berarti mengetahui, melihat dengan budi. Kata “logi” yang berasal dari bahasa Yunani logos yang artinya pengetahuan.

Pengertian ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan atau aqidah yang melahirkan aturan - aturan dalam kehidupan.

Kata ideologi diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhirabad ke-18 untukmendefinisikan tentang ide danilmu pengetahuan
Ideologi juga adalah gabungan antara pandangan hidup yang merupakan nilai - nilai yang sejak dulu sudah ada dari suatu bangsa serta dasar negara yang memiliki nilai -nilai filsafah yang menjadi sebuah pedoman hidup suatu bangsa.
Selain itu ideologi merupakan hasil manusia berkat kemampuannya mengadakan jarak terhadap dunia kehidupannya.

Ideologi mencerminkan cara berfikir masyarakat, bangsa maupun negara, namun juga membentuk masyarakat menuju cita - citanya.


Selain pengertian - pengertian di atas, terdapat juga pengertian ideologi dari beberapa ahli

di antaranya adalah :


1. Desterrt de Tracy
Ideologi adalah studi terhadap ide – ide/pemikiran tertentu.

2. Machiavelli
Ideologi adalah sistem perlindungan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa.

3. Thomas H
Ideologi adalah suatu cara untuk melindungi kekuasaan pemerintah dapat bertahan dan
mengatur rakyatnya.

4. Francis Bacon
Ideologi adalah sintesa pemikiran mendasar dari suatu konsep hidup.

5. Karl Marx
Ideologi merupakan alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam
masyarakat.

6. Napoleon
Ideologi keseluruhan pemikiran politik dari rival–rivalnya.

selain pengertian - pengertian ideologi dari para ahli di atas, masih banyak lagi pengertian - pengertian ideologi dari para ahli lainnya.

walaupun pengertian - pengertian para ahli itu berbeda akan tetapi dapat di ambil garis besarbahwa ideologi adalah pemikiran yang mencakup konsepsi mendasar tentang kehidupan danmemiliki metode untuk merasionalisasikan pemikiran tersebut berupa fakta, metode menjagapemikiran tersebut agar tidak menjadi mustahil atau tidak masuk akal dari pemikiran-pemikiran yang lain dan metode untuk menyebarkannya.

Dengan demikian secara umum dapat ditarik kesimpulan bahwa Ideologi adalah kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan yang menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut berbagai bidang kehidupan manusia.